Baru Memulai Usaha? Ikuti Langkah-Langkah Sukses Ini!

Baca dan coba ikuti sekumpulan langkah serta tips di bawah ini yang dapat membantu serta menjadi inspirasi Anda untuk memulai bisnis baru. Ambillah tips-tips tersebut sesuai dengan yang dapat diaplikasikan pada bidang bisnis Anda.

1. Kumpulkan Motivasi dan Inspirasi

Anda selalu harus memulai dari mengumpulkan motivasi dari diri Anda untuk menjadi seorang pengusaha yang berhasil yang bisa dimulai dari menemukan sesuatu yang Anda sukai atau sebuah objektif yang cukup kuat bagi Anda. Hanya sedikit pebisnis yang dapat berhasil ttanpa adanya semangat dan dorongan. Jika Anda membaca artikel ini, Anda mungkin sudah mulai memiliki motivasi untuk bergerak. Dari memiliki motivasi, Anda akan mulai membaca dan mencari tahu hal-hal yang dapat menjadi referensi dimana Anda akan lebih mudah untuk mengumpulkan inspirasi untuk bisnis Anda.

2. Hasilkan Ide-Ide Terbaik

Tahap ini mungkin merupakan bagian tersulit dalam memulai sebuah bisnis baru, yaitu menghasilkan dan memilih ide yang berpotensi. Dari banyaknya inspirasi yang Anda dapatkan sebelumnya, catatlah di selembar kertas. Anda dapat menggabungkan beberapa ide untuk menghasilkan sebuah ide yang jauh lebih kuat. Dukung ide Anda dengan alasan yang jelas dan kuat.

3. Lakukan Penelitian dan Pilih ide Terbaik

Sebelum Anda memilih ide mana yang terbaik, lakukanlah penelitian terlebih dahulu. Telusuri situs serta berbagai artikel dan lihat dulu hal-hal yang Anda temukan. Apakah ada bisnis lain seperti ini? Apa ada hal-hal lain yang bisa Anda inkorporasikan untuk mendukung bisnis Anda.

4. Diskusikan Ide Anda

Ceritakan ide Anda kepada orang-orang terdekat Anda seperti teman dan keluarga dengan sikap terbuka. Dengarkan pendapat serta saran atau kritik mereka. Dari situ Anda akan dapat mengembangkan ide tersebut. Lakukan brainstorming yang dapat dilakukan sendiri atau bersama orang lain untuk menemukan kekurangan serta kelebihan dari ide Anda. Urutkan kekurangan serta kelebihan tersebut dari yang utama sampai yang minor. Setelah itu, Anda sudah mulai bisa menimbang apakah ide tersebut lebih banyak resikonya atau peluangnya.

5. Mulai Rencana Bisnis

Lakukan penelitian lebih dalam lagi dan mulailah merancang rencana bisnis Anda. Anda harus mulai lebih terlibat dan proaktif pada tahap ini. Mulailah mencari tahu pesaing-pesaing bisnis Anda dan gali lebih dalam untuk membuat rencana bisnis yang lebih lengkap. Langkah-langkah berikut 
 Restoran

6. Tentukan Target Pasar

Selanjutnya, Anda harus mulai menentukan siapa target pasar Anda. Tidak semua orang merupakan target pelanggan Anda. Pikirkan alasan-alasan mengapa target Anda akan membutuhkan bisnis Anda. Teliti apa saja perilaku (behavior) mereka.

7. Rancang Rencana Keuangan

Kemudian, pikirkan rencana keuangan Anda. Berapa kisaran jumlah biaya untuk menjalankan bisnis Anda? Seberapa besar kisaran keuntungan yang bisa Anda dapatkan? Berapa lama hingga Anda dapat mulai memperoleh keuntungan? Berapa biaya yang akan Anda kenakan bagi orang-orang yang ingin memakai jasa atau membeli produk Anda?

8. Pikirkan Rencana Operasional Bisnis

Biaya operasional bisnis bisa dibilang biaya terbesar yang harus Anda keluarkan. Oleh karena itu, pada tahap ini Anda sudah harus mulai merencanakan dan menentukan apa saja yang Anda butuhkan agar bisnis dan proses produksi dapat bertahan dan bisa berjalan dengan lancar. Berapa Sumber Daya Manusia yang Anda perlukan? Apakah Anda membutuhkan supplier? Berapa tempat yang akan Anda butuhkan? Serta banyak hal lainnya yang harus dipertimbangkan.

9. Rencanakan Skema Kepegawaian

Berhubungan dengan rencana operasional bisnis Anda, mulai rancanglah rencana kepegawaian untuk bisnis Anda. Tentukan orang-orang yang perlu Anda pekerjakan untuk memulai tahap-tahapan awal bisnis Anda dan untuk mengembangkannya. Orang-orang dari bidang mana sajakah yang akan Anda perlukan? Seberapa kira-kira nominal yang bisa Anda tawarkan untuk tiap jabatan dan jenis pekerjaan?

10. Rancang Rencana Penjualan dan Pemasaran

Penjualan dan pemasaran merupakan apa yang akan mendorong bisnis Anda untuk tumbuh dan lebih terkenal. Pikirkan ide-ide pemasaran yang dapat menopang penjualan pada tahapan-tahapan awal bisnis Anda dan apa saja hal yang dibutuhkan. Pikirkan media-media pemasaran yang kira-kira memungkinkan untuk Anda pergunakan.

11. Pikirkan Rencana Pertumbuhan

Pikirkan bagaimana Anda memperkirakan skala pada tahun pertama bisnis Anda. Bagaimana dengan tahun-tahun selanjutnya? Apa saja yang perlu ditambahkan? Apakah jumlah pegawai? Dan sebagainya.

12. Cari Tahu dan Tentukan Struktur Hukum untuk Bisnis Anda

Mulailah mencari tahu dan tentukan struktur hukum yang sesuai untuk bisnis Anda. Setiap konstruksi hukum pasti memiliki keuntungan dan kekurangan. Pikirkan baik-baik mengenai struktur mana yang paling efektif bagi bisnis Anda.

13. Analisa Resiko Lebih Dalam

Secara objektif, lihat lagi daftar kemungkinan resiko Anda. Pada tahap ini, Anda tentunya sudah lebih familiar dengan arah bisnis Anda, maka Anda sudah bisa menilai lebih jauh, resiko-resiko apa saja yang mungkin dapat terjadi serta kemungkinan-kemungkinan penanggulangannya. Secara objektif, analisa resiko-resiko tersebut. Tentukan juga seberapa banyak perkiraan jumlah kehilangan Anda jika bisnis tersebut bangkrut atau tidak berjalan lancar.

14. Kumpulkan Modal

Carilah sumber-sumber modal yang aman. Apakah Anda akan menggunakan tabungan Anda, pinjam dari kerabat, meminjam kredit dari Bank, mencari investor atau harus mencari sumber dana lain? Anda juga dapat menggabungkan beberapa sumber. Tentukan juga berapa persen yang harus diambil dari masing-masing sumber modal.
Modal Usaha dengan Mudah

15. Cari Sumber Daya dan Bantuan Lainnya

Bergabunglah dengan pusat-pusat pengembangan usaha kecil dan mulai dengan mencari sumber daya lokal yang dapat membantu Anda mengembangkan bisnis.

16. Mulai Perkenalkan Bisnis Anda

Mulai lakukan pendekatan personal pada orang-orang yang berpotensi menjadi klien Anda. Tahapan ini juga dapat Anda pergunakan sebagai momen market testing dimana Anda dapat melihat-lihat terlebih dahulu apa reaksi orang-orang yang sesuai dengan kategori target pasar Anda.

17. Daftarkan Nama Bisnis Anda

Mulailah daftarkan nama bisnis Anda. Langkah ini sederhana dan sangat penting untuk dilakukan. Setelah hal ini dilakukan, uruslah ID pajak Anda.

18. Dapatkan Perizinan dan Lisensi Lainnya

Konsultasikan atau lakukan penelitian atas bisnis Anda mengenai izin atau lisensi lain yang diperlukan. Bisnis Anda mungkin memerlukan registrasi hukum tambahan lainnya.

19. Ciptakan Brand

Ciptakan merek yang unik. Cari tahu apa yang membuat bisnis Anda unik dan kembangkan merek tersebut dengan esensi-esensi keunikan bisnis Anda. Anda juga perlu sekaligus membangun merek pribadi untuk diri Anda sendiri sebagai pemimpin perusahaan.

20. Kembangkan Prototype

Kembangkan prototype produk Anda untuk diuji. Buat sample atas produk atau layanan Anda.

21. Tetapkan Vendor dan Mitra Utama

Temukan kontraktor, vendor, pemasok serta mitra-mitra lainnya untuk membantu bisnis Anda untuk menjadi sukses.

22. Rencana-kan Sumber Daya Manusia serta Budaya Perusahaan

Buat dan tetapkan nilai-nilai bagi perusahaan Anda dan mulai rekrut individu-individu yang akan mematuhinya.

23. Luncurkan Situs Web dan Pemasaran Digital

Mulailah berjualan. Pada saat ini, segera kembangkan dan luncurkan situs web Anda. Anda harus sesegera mungkin membuat kehadiran online. Selain memiliki situs web Anda sendiri, Anda juga dapat membuat akun bagi bisnis Anda di media-media sosial seperti Instagram, Facebook, dan lainnya. Mulai juga kampanye pemasaran digital. Pemasaran ini juga dapat Anda lakukan di media sosial dengan pemasaran konten dan SEO yang sesuai untuk target pasar Anda.
Setiap bisnis itu pada dasarnya unik dan bergerak dengan objektif yang berbeda-beda. Gunakanlah langkah-langkah diatas sebagai pedoman Anda untuk memulai bisnis baru dan untuk mendorong diri Anda sendiri pada proses dan pengalaman pengembangannya sebanyak mungkin.

Comments

Popular posts from this blog

yoghurt dapat menyelamatkan pasien diabetes